OPTIMALISASI TOL LAUT
DALAM PENDISTRIBUSIAN BARANG DAN JASA UNTUK MEMPERKUAT PEREKONOMIAN INDONESIA MENGHADAPI
AEC
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
Optimalisasi Tol Laut Dalam Bidang Perdagangan Untuk Menghadapi AEC ini dengan
baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bu
Wayan selaku Dosen mata kuliah Wawasan Kebangsaan ITS yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai pengotimalisasian tol laut. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga
makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan di masa depan.
Surabaya, April 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR
ISI................................................................................................................. ii
ABSTRAK.................................................................................................................... iii
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat.................................................................................................................... 2
1.5 Metode..................................................................................................................... 2
II.
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori......................................................................................................... 3
2.2 Analisis Data dan Pembahasan................................................................................ 5
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................................... 8
3.2 Saran......................................................................................................................... 8
ABSTRAK
Tahun 2015 akan
menjadi tahun diadakannya program dari negara-negara ASEAN yaitu AEC (Asean Economic Community) dimana akan
diadakan bulan Desember mendatang. AEC merupakan sebuah peluang sekaligus
tantangan bagi perekonomian Indonesia. Dalam hal ini dibutuhkan ketahanan
perekonomian yang kuat agar Indonesia mampu bersaing dengan negara ASEAN yang
lain. Selain itu dalam bidang kemaritiman juga sedang gencar membahas isu
tentang tol laut. tol laut disini memiliki manfaat yang besar dalam menunjang
perekonomian Indonesia mengingat Indonesia merupakan wilayah maritim yang luas.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetetahui
manfaat serta peran tol laut sebagai penunjang perekonomian Indonesia mengingat
bahwa akan dilaksanakan program AEC (Asean
Economic Community). Metode yang digunakan yaitu dengan metode kualitatif
yang dimana menggunakan aspek pemahaman dalam suatu permasalahan serta metode
kuantitatif yang merupakan metode dengan cara menggunakan kuisioner pada 100
mahasiswa. Dengan optimalisasi tol laut ini diharapkan dapat membantu menunjang
kekuatan perekonomian Indonesia secara merata karena pada dasarnya perekonomian
di Indonesia tidak merata dan masih terjadi kesenjangan ekonomi antar wilayah
di Indonesia
Kata kunci : AEC (Asean
Economic Community), Tol Laut, Penunjang perekonomian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tahun 2015 adalah tahun dimana akan diberlakukannya kebijakan ekonomi
negara ASEAN yaitu AEC (Asean Economic
Community) pada bulan Desenber mendatang. Hal inilah yang nantinya menjadi
peluang sekaligus tantangan pada perekonomian Indonesia. Menurut Kemenperin,
Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam terbesar sehingga berpeluang menjadi
basis Industri pengolahan bagi Asean. Basis industri yang dimaksud adalah
Industri manufaktur,pertanian pangan, dan perikanan. Namun untuk mewujudkan
potensi-potensi tersebut sangat bergantung pada kemampuan Indonesia untuk
mempersiapkan sarana dan prsasarana yang dibutuhkan. Salah satunya adalah
sarana pendistribusian barang, mengingat bahwa pendistribusian merupakan hal
yang penting dalam menjalankan sistem perekonomian. Jika ditinjau dari bentuk
wilayah Indonesia yang notabene merupakan wilayah kepulauan dengan jumlah
wilayah perairan dua per tiga dari wilayah keseluruhan salah satu media
pendistribusian yang tepat dan efektif yaitu dengan menggunakan kapal. Program
tol laut yang dicanangkan oleh presiden Jokowi saat ini juga sedang menjadi
pembahasan yang menarik dikalangan ahli kemaritiman. Atas dasar kedua permasalahan
diatas penulis akan akan mengkolaborasikan keduanya menjadi sebuah makalah
dengan judul Optimalisasi Tol Laut Dalam Pendistribusian Barang Untuk Memperkuat
Perekonomian Indonesia Menghadapi AEC. Pada makalah ini akan membahas mengenai pengoptimalisasian
tol laut dalam pendistribusian barang untuk memperkuat perkonomian menghadapi
AEC.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apakah
Tol Laut merupakan media yang efektif dalam menunjang pendistribusian barang di Indonesia ?
2.
Adakah
pengaruh antara program tol laut dengan ketahanan perekonomian Indonesia dalam
menghadapi AEC?
3. Mengapa program tol laut dapat digunakan sebagai salah
satu sarana dalam menunjang perekonomian dalam menghadapi AEC?
1.3 Tujuan
1.
Mengetahui
keefektifan tol laut dalam menunjang pendistribusian barang di Indonesia.
2.
Mengetahui
pengaruh anatara program tol laut dengan ketahanan perekonomian Indonesia dalam
menghadapi AEC.
3.
Mengetahui
alasan tol laut bisa menjadi salah satu sarana penunjang perekonomian dalam
menghadapi AEC.
1.4 Manfaat
Mengetahui program
tol laut dapat dijadikan sebagai salah satu media penunjang perekonomian
Indonesia dalam rangka menyiapkan ketahanan perekonomian menghadapi AEC di masa
mendatang.
1.5
Metode
Metode yang digunakan
metode kualitatif dan metode kuantitatif. Penelitian ini kami lakukan dari
tanggal 13 April
2015 sampai dengan 15 April
2015. Kualitatif yaitu suatu metode dengan menggunakan aspek pemahaman dalam
suatu permasalahan. Metode kuantitatif yang kami gunakan dengan menggunakan kuisioner kepada 100 mahasiswa.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Landasan Teori
2.1.1 Ketahanan
Ekonomi
Definisi ketahanan
ekonomi. Ketahanan ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan
perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional
dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian
baik yang dating dari dalam maupun dari luar Negara dan secara langsung maupun
tidak langsung menjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan Negara.Wujud ketahanan ekonomi tercermin
dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memillihara stabilitas
ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang
berdaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang secara adil dan
merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kepada mantapnya
ketahanan ekonomi melalui suatu ikli usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu
pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi
lingkungan hidup serta meningkatnya daya saing dalam lingkup perekonomian
global. (Rus Ramdhani)
2.1.2 AEC (Asean Economic Community)
ASEAN Economic
Community merupakan kesepakatan yang dibuat oleh negara – negara Asia Tenggara
yang memiliki tujuan untuk kerjasama yang lebih solit dan kuat. Dengan adanya
kerjasama yang solit dan kuat, diharapkan dapat meningkatkan stabilitas
perekonomian dikawasan ASEAN. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat yang
ada diseluruh Asia Tenggara. ASEAN Economic Community tersebut merupakan salah
satu bentuk Free Trade Area ( FTA) dimana AEC akan berintegrasi lewat kerja
sama ekonomi regional yang diharapkan mampu memberikan akses yang lebih mudah,
tidak terkecuali perdagangan. dengan melihat kenyataan bahwa Indonesia itu
merupakan pasar yang cukup besar bagi produsen- produsen suatu produk menawarkan
barangnya. Banyak produsen luar negeri beranggapan Indonesia menjadi salah satu
sasaran pemasaran yang paling menguntungkan dibandingkan negara- negara
berkembang lainnya. Jika dilihat dari segi peluang Indonesia yaitu Indonesia
memiliki kesempatan yang besar untuk turut serta dalam memanfaatkan integrasi
ekonomi dalam membuka pasar yang lebih luas bagi kawasan ASEAN. Kedua, karena
Indonesia memiliki SDM dan SDA yang banyak menjadi negara tujuan bagi investor
sehingga pemerintah disini mempunyai peranan penting dalam mengatur
kebijakan terhadap para investor nantinya agar tidak saja mencari keuntungan,
tetapi mampu meningkatkan tingkat perekonomian Indonesia. Jika pemerintah tidak
melakukan analisis terhadap permasalahan tesebut, beberapa sektor industri akan
mengalami titik kelemahan ketika FTA benar-benar diimplementasikan.
Indonesia dapat memanfaatkan keadaan ini. Kemudian bagaimana dengan tantangan
yang akan muncul dihadapi Indonesia? Yaitu tantangan yang dihadapi Indonesia
menghadapi perdagangan bebas tidak hanya berada pada permasalahan domestic.
Selain itu Dengan diterapkannya blueprint perdagangan tanpa batas yang diramal
terjadi di tahun 2015 mendatang tentunya Indonesia memiliki peluang sekaligus
tantangan dalam hal perdagangan internasional. Tarif yang hampir 80%
menggunakan zero percent tentunya akan mempermudah Indonesia memasuki
pangsa pasar bahan baku dari negara tetangga, mengingat tidak semua bahan baku
ada di Indonesia. Keadaan ini akan memicu persaingan yang lebih kompetitif baik
dalam lingkup domestik maupun internasional. Kemudian tantangannya
Negara-negara di ASEAN yang dikenal sebagai komoditi ekspor berbasis
sumber daya alam terbesar di Asia juga menjadikan tantangan persaingan pasar
produksi dengan surplus pada neraca transaksi. Dan ketika tariff
nanti sudah tidak akan diberlakukan lagi, akan menjadi tantangan sekaligus
peluang bagi masyarakat Indonesia, dimana nanti kita akan bersaing dengan
produk produk import.( Fitri ,2015)
2.1.3 Konsep
Tol Laut
Rencana
membangun "Tol Laut", yang merupakan program andalan calon presiden
Joko Widodo, menimbulkan polemik. Namun, pendukung Jokowi meyakini ide itu akan
melahirkan daya saing ekonomi dan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi antara
kawasan Barat dan Timur Indonesia.
Dijelaskan oleh Tim Ekonomi Jokowi-JK, arti Tol Laut adalah jaringan dan rute kapal laut yang bergerak secara rutin dari Aceh hingga Papua. Jalur utama Tol Laut akan melewati kota-kota pelabuhan utama di Indonesia. Kemudian, dari pelabuhan hub tersebut dihubungkan dengan pulau-pulau atau kota-kota lain dengan kapal berukuran lebih kecil. "Tol Laut juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," kata Tim Ekonomi Jokowi-JK, Wijayanto Samirin.Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi Jokowi-JK sebesar 7 persen per tahun sangat realistis karena salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan memperbaiki jaringan logistik Indonesia. Buruknya jaringan transportasi, kata Wijayanto, menyebabkan biaya logistik di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan. Untuk mengurangi biaya logistik tersebut, Jokowi-JK berencana mengembangkan jaringan transportasi terpadu, di mana transportasi laut terkoneksi secara efisien dengan jaringan jalan dan rel kereta api.( Wijayanto,2014)
Dijelaskan oleh Tim Ekonomi Jokowi-JK, arti Tol Laut adalah jaringan dan rute kapal laut yang bergerak secara rutin dari Aceh hingga Papua. Jalur utama Tol Laut akan melewati kota-kota pelabuhan utama di Indonesia. Kemudian, dari pelabuhan hub tersebut dihubungkan dengan pulau-pulau atau kota-kota lain dengan kapal berukuran lebih kecil. "Tol Laut juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," kata Tim Ekonomi Jokowi-JK, Wijayanto Samirin.Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi Jokowi-JK sebesar 7 persen per tahun sangat realistis karena salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan memperbaiki jaringan logistik Indonesia. Buruknya jaringan transportasi, kata Wijayanto, menyebabkan biaya logistik di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan. Untuk mengurangi biaya logistik tersebut, Jokowi-JK berencana mengembangkan jaringan transportasi terpadu, di mana transportasi laut terkoneksi secara efisien dengan jaringan jalan dan rel kereta api.( Wijayanto,2014)
2.2 Analisis Data dan Pembahasan
2.2.1
Analisis Data
Dengan metode kuantitatif yaitu dengan
membagikan kuisioner kepada 100 mahasiswa sebagai sampel maka diperoleh data
sebagai berikut
Pada diagram diatas terdapat 88
mahasiswa yang setuju bahwa diterapkannya tol laut dapat menguatkatkan
ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi AEC. Sedangkan 12 orang mengatakan
tidak.
2.1.2
Pembahasan
Dari data yang
diperoleh dari hasil survey lapangan diperoleh bahwa 88 % mahasiswa mengatakan
setuju bahwa tol laut dapat menunjang perekonomian nasional, sedangkan 12 %
mengatakan tidak setuju. Adanya tol laut menunjang perekonomian karena dengan
adanya program ini maka distribusi barang antar daerah dapat terdistribusi
secara merata, sehingga pembangunan perekonomian antar daerah akan merata dan
tidak terpusat pada suatu daerah, pada saat ini basis perekonomian masih
terpusat di Pulau Jawa. Dengan mudahnya barang atau jasa terdistribusi maka
para pelaku ekonomi diseluruh wilayah Indonesia pasti lebih mudah mengembangkan
potensi mereka. Misalnya seorang produsen di wilayah Indonesia Timur
membutuhkan bahan baku yang ada di pulau Sumatra maka dengan adanya tol laut
ini produsen tersebut akan lebih mudah memperoleh bahan baku pastinya juga
dengan harga yang murah sehingga dengan hal tersebut para produsen akan lebih
semangat dan bisa berinovasi tanpa ada lagi alasan yang mengatakan bahwa untuk
mendapatkan bahan baku sulit karena bahan baku berada di luar wilayah. Selain
itu tol laut ini merupakan media yang efektif dan relevan dalam pendistribusian
barang mengingat bahwa Indonesia merupakan wilayah kepulauan dengan dua per
tiga daerahnya berupa perairan sehingga alat transportasi yang tepat adalah
dengan kapal. Jika pendistribusiannya dengan pesawat terbang itu sangat kurang
efektif karena butuh biaya besar Indonesia belum bisa membuat pesawat terbang
sehingga Indonesia harus membeli dari negara lain. Sementara untuk kapal
Indonesia sudah bisa membuat sendiri yang kualitasnya juga sudah diakui oleh
dunia. Oleh sebab itulah tol laut bisa digunakan sebagai media yang efektif
jika dilihat dari biaya dan bentuk wilayah dari Indonesia sendiri. Karena tol
laut ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemerataan perekonomian maka hal
ini dapat mendongkrak perekonomian Indonesia sehingga bisa meningkatkan
ketahanan perekonomian, jika perekonomian dalam negeri telah maju maka hal ini
akan mempengaruhi terhadap pembangunan suatu daerah mulai dari kesejahteraan
rakyat meningkat, kualitas sumberdaya manusia yang kompeten lebih banyak karena
kualiats pendidikan telah merata di seluruh Indonesia, perolehan bahan baku
mudah dan harga terjangkau, kualiatas sarana dan prasarana juga berkembang maka
tak diragukan lagi Indonesia akan siap menghadapi AEC (Asean
Economic Community) dan juga tol laut ini dapat dijadikan salah satu
penunjang perekonomian Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari study kasusi yang di lakukan
dengan turun ke lapangan dan studi dari pustaka yang ada dapat di tarik
kesimpulan bahwa tol laut jika dioptimalisasi dapat menunjang dan memperkuat
perekonomian Indonesia sehingga Indonesia akan siap menghadapi AEC (Asean Economic Community)
3.2 Saran
Dalam beberapa masa pemerintahan presiden dahulu dan
sekarang belum ada yang menitikberatkan pada pembangunan kemaritiman,
kebanyakan semua menitikberatkan hanya pada pembangunan darat. Jika dilihat
konsep tol laut sangat bagus dan relevan mengingat Indonesia adalah wilayah
maritim. Diharapkan pemerintahan dapat mewujudkan pembangunan tol laut ini
karena manfaatnya begitu besar bagi Indonesia, jangan biarkan tol laut ini
hanya menjadi wacana belaka tanpa adanya tindakan yang nyata dari pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenperin,2015
www.kemenperin.go.id/artikel/6371/Kadin-Ragukan-Kesiapan-RI-Sambut-AEC-2015 (diakses pada tanggal 16 April 2015)
Wijayanto,2014 http://politik.rmol.co/read/2014/06/17/159948/Inilah-Penjelasan-Tim-Jokowi-Mengenai-Tol-Laut-(diakses pada tanggal 16 April 2015)
Fitri,2015http://edukasi.kompasiana.com/2014/04/25/asean-economic-community-aec-2015-peluang-dan-tantangan-indonesia-are-u-ready-649427.html (diakses pada tanggal 16 April 2015)
Ramdhani,Rus http://id.shvoong.com/law-and-politics/political-economy/2117290-pengertian-ketahanan-ekonomi/#ixzz21bbnD5Lt (diakses pada tanggal 16 April 2015)
1xbet korean - legalbet.co.kr
BalasHapus1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet appli 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean.