Senin, 16 November 2015

OPTIMALISASI TOL LAUT DALAM PENDISTRIBUSIAN BARANG DAN JASA UNTUK MEMPERKUAT PEREKONOMIAN INDONESIA MENGHADAPI AEC

OPTIMALISASI TOL LAUT DALAM PENDISTRIBUSIAN BARANG DAN JASA UNTUK MEMPERKUAT PEREKONOMIAN INDONESIA MENGHADAPI AEC


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Optimalisasi Tol Laut Dalam Bidang Perdagangan Untuk Menghadapi AEC ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bu Wayan selaku Dosen mata kuliah Wawasan Kebangsaan ITS yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pengotimalisasian tol laut. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Surabaya, April  2015


                                                                                                Penyusun
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
ABSTRAK.................................................................................................................... iii
I.            PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2  Rumusan Masalah.................................................................................................... 2
1.3  Tujuan....................................................................................................................... 2
1.4  Manfaat.................................................................................................................... 2
1.5  Metode..................................................................................................................... 2

II.            PEMBAHASAN
2.1  Landasan Teori......................................................................................................... 3
2.2  Analisis Data dan Pembahasan................................................................................ 5
III.            PENUTUP
3.1  Kesimpulan............................................................................................................... 8
3.2  Saran......................................................................................................................... 8



ABSTRAK
Tahun 2015 akan menjadi tahun diadakannya program dari negara-negara ASEAN yaitu AEC (Asean Economic Community) dimana akan diadakan bulan Desember mendatang. AEC merupakan sebuah peluang sekaligus tantangan bagi perekonomian Indonesia. Dalam hal ini dibutuhkan ketahanan perekonomian yang kuat agar Indonesia mampu bersaing dengan negara ASEAN yang lain. Selain itu dalam bidang kemaritiman juga sedang gencar membahas isu tentang tol laut. tol laut disini memiliki manfaat yang besar dalam menunjang perekonomian Indonesia mengingat Indonesia merupakan wilayah maritim yang luas. Tujuan dari penelitian ini adalah  mengetetahui manfaat serta peran tol laut sebagai penunjang perekonomian Indonesia mengingat bahwa akan dilaksanakan program AEC (Asean Economic Community). Metode yang digunakan yaitu dengan metode kualitatif yang dimana menggunakan aspek pemahaman dalam suatu permasalahan serta metode kuantitatif yang merupakan metode dengan cara menggunakan kuisioner pada 100 mahasiswa. Dengan optimalisasi tol laut ini diharapkan dapat membantu menunjang kekuatan perekonomian Indonesia secara merata karena pada dasarnya perekonomian di Indonesia tidak merata dan masih terjadi kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia
Kata kunci : AEC (Asean Economic Community), Tol Laut, Penunjang perekonomian



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Tahun 2015 adalah tahun dimana akan diberlakukannya kebijakan ekonomi negara ASEAN yaitu AEC (Asean Economic Community) pada bulan Desenber mendatang. Hal inilah yang nantinya menjadi peluang sekaligus tantangan pada perekonomian Indonesia. Menurut Kemenperin, Indonesia memiliki potensi sumberdaya alam terbesar sehingga berpeluang menjadi basis Industri pengolahan bagi Asean. Basis industri yang dimaksud adalah Industri manufaktur,pertanian pangan, dan perikanan. Namun untuk mewujudkan potensi-potensi tersebut sangat bergantung pada kemampuan Indonesia untuk mempersiapkan sarana dan prsasarana yang dibutuhkan. Salah satunya adalah sarana pendistribusian barang, mengingat bahwa pendistribusian merupakan hal yang penting dalam menjalankan sistem perekonomian. Jika ditinjau dari bentuk wilayah Indonesia yang notabene merupakan wilayah kepulauan dengan jumlah wilayah perairan dua per tiga dari wilayah keseluruhan salah satu media pendistribusian yang tepat dan efektif yaitu dengan menggunakan kapal. Program tol laut yang dicanangkan oleh presiden Jokowi saat ini juga sedang menjadi pembahasan yang menarik dikalangan ahli kemaritiman. Atas dasar kedua permasalahan diatas penulis akan akan mengkolaborasikan keduanya menjadi sebuah makalah dengan judul Optimalisasi Tol Laut Dalam Pendistribusian Barang Untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia Menghadapi AEC. Pada makalah ini akan membahas mengenai pengoptimalisasian tol laut dalam pendistribusian barang untuk memperkuat perkonomian menghadapi AEC. 
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apakah Tol Laut merupakan media yang efektif dalam menunjang  pendistribusian barang di Indonesia ?
2.      Adakah pengaruh antara program tol laut dengan ketahanan perekonomian Indonesia dalam menghadapi AEC?
3.      Mengapa program tol laut dapat digunakan sebagai salah satu sarana dalam menunjang perekonomian dalam menghadapi AEC?

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui keefektifan tol laut dalam menunjang pendistribusian barang di Indonesia.
2.      Mengetahui pengaruh anatara program tol laut dengan ketahanan perekonomian Indonesia dalam menghadapi AEC.
3.      Mengetahui alasan tol laut bisa menjadi salah satu sarana penunjang perekonomian dalam menghadapi AEC.

1.4  Manfaat
Mengetahui  program tol laut dapat dijadikan sebagai salah satu media penunjang perekonomian Indonesia dalam rangka menyiapkan ketahanan perekonomian menghadapi AEC di masa mendatang.

1.5 Metode
Metode yang digunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Penelitian ini kami lakukan dari tanggal 13 April 2015 sampai dengan 15 April 2015. Kualitatif yaitu suatu metode dengan menggunakan aspek pemahaman dalam suatu permasalahan. Metode kuantitatif yang kami gunakan dengan menggunakan kuisioner kepada 100 mahasiswa.



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Ketahanan Ekonomi 
Definisi ketahanan ekonomi. Ketahanan ekonomi merupakan suatu kondisi dinamis kehidupan perekonomian bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, kekuatan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan dan dinamika perekonomian baik yang dating dari dalam maupun dari luar Negara dan secara langsung maupun tidak langsung menjamin kelangsungan dan peningkatan perekonomian bangsa dan Negara.Wujud ketahanan ekonomi tercermin dalam kondisi kehidupan perekonomian bangsa yang mampu memillihara stabilitas ekonomi yang sehat dan dinamis, menciptakan kemandirian ekonomi nasional yang berdaya saing tinggi, dan mewujudkan kemakmuran rakyat yang secara adil dan merata. Dengan demikian, pembangunan ekonomi diarahkan kepada mantapnya ketahanan ekonomi melalui suatu ikli usaha yang sehat serta pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, tersedianya barang dan jasa, terpeliharanya fungsi lingkungan hidup serta meningkatnya daya saing dalam lingkup perekonomian global. (Rus Ramdhani)

2.1.2 AEC (Asean Economic Community)
ASEAN Economic Community merupakan kesepakatan yang dibuat oleh negara – negara Asia Tenggara yang memiliki tujuan untuk kerjasama yang lebih solit dan kuat. Dengan adanya kerjasama yang solit dan kuat, diharapkan dapat meningkatkan stabilitas perekonomian dikawasan ASEAN. Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat yang ada diseluruh Asia Tenggara. ASEAN Economic Community tersebut merupakan salah satu bentuk Free Trade Area ( FTA) dimana AEC akan berintegrasi lewat kerja sama ekonomi regional yang diharapkan mampu memberikan akses yang lebih mudah, tidak terkecuali perdagangan. dengan melihat kenyataan bahwa Indonesia itu merupakan pasar yang cukup besar bagi produsen- produsen suatu produk menawarkan barangnya. Banyak produsen luar negeri beranggapan Indonesia menjadi salah satu sasaran pemasaran yang paling menguntungkan dibandingkan negara- negara berkembang lainnya. Jika dilihat dari segi peluang Indonesia yaitu Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk turut serta dalam memanfaatkan integrasi ekonomi dalam membuka pasar yang lebih luas bagi kawasan ASEAN. Kedua, karena Indonesia memiliki SDM dan SDA yang banyak menjadi negara tujuan bagi investor sehingga pemerintah  disini mempunyai peranan penting dalam mengatur kebijakan terhadap para investor nantinya agar tidak saja mencari keuntungan, tetapi mampu meningkatkan tingkat perekonomian Indonesia. Jika pemerintah tidak melakukan analisis terhadap permasalahan tesebut, beberapa sektor industri akan mengalami titik kelemahan ketika FTA benar-benar diimplementasikan. Indonesia dapat memanfaatkan keadaan ini. Kemudian bagaimana dengan tantangan yang akan muncul dihadapi Indonesia? Yaitu tantangan yang dihadapi Indonesia menghadapi perdagangan bebas tidak hanya berada pada permasalahan domestic. Selain itu Dengan diterapkannya blueprint perdagangan tanpa batas yang diramal terjadi di tahun 2015 mendatang tentunya Indonesia memiliki peluang sekaligus tantangan dalam hal perdagangan internasional. Tarif yang hampir 80% menggunakan zero percent tentunya akan mempermudah Indonesia memasuki pangsa pasar bahan baku dari negara tetangga, mengingat tidak semua bahan baku ada di Indonesia. Keadaan ini akan memicu persaingan yang lebih kompetitif baik dalam lingkup domestik maupun internasional. Kemudian tantangannya  Negara-negara di ASEAN yang dikenal sebagai komoditi ekspor berbasis sumber daya alam terbesar di Asia juga menjadikan tantangan persaingan pasar produksi dengan surplus pada neraca transaksi. Dan ketika tariff nanti sudah tidak akan diberlakukan lagi, akan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi masyarakat Indonesia, dimana nanti kita akan bersaing dengan produk produk import.( Fitri ,2015)
2.1.3 Konsep Tol Laut
Rencana membangun "Tol Laut", yang merupakan program andalan calon presiden Joko Widodo, menimbulkan polemik. Namun, pendukung Jokowi meyakini ide itu akan melahirkan daya saing ekonomi dan mampu mengurangi ketimpangan ekonomi antara kawasan Barat dan Timur Indonesia.
Dijelaskan oleh Tim Ekonomi Jokowi-JK, arti Tol Laut adalah jaringan dan rute kapal laut yang bergerak secara rutin dari Aceh hingga Papua. Jalur utama Tol Laut akan melewati kota-kota pelabuhan utama di Indonesia. Kemudian, dari pelabuhan hub tersebut dihubungkan dengan pulau-pulau atau kota-kota lain dengan kapal berukuran lebih kecil. "Tol Laut juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas," kata Tim Ekonomi Jokowi-JK, Wijayanto
Samirin.Menurut dia, target pertumbuhan ekonomi Jokowi-JK sebesar 7 persen per tahun sangat realistis karena salah satu strategi yang akan dijalankan adalah dengan memperbaiki jaringan logistik Indonesia. Buruknya jaringan transportasi, kata Wijayanto, menyebabkan biaya logistik di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan. Untuk mengurangi biaya logistik tersebut, Jokowi-JK berencana mengembangkan jaringan transportasi terpadu, di mana transportasi laut terkoneksi secara efisien dengan jaringan jalan dan rel kereta api.( Wijayanto,2014)
2.2 Analisis Data dan Pembahasan
2.2.1 Analisis Data
Dengan metode kuantitatif yaitu dengan membagikan kuisioner kepada 100 mahasiswa sebagai sampel maka diperoleh data sebagai berikut




Pada diagram diatas terdapat 88 mahasiswa yang setuju bahwa diterapkannya tol laut dapat menguatkatkan ketahanan ekonomi nasional dalam menghadapi AEC. Sedangkan 12 orang mengatakan tidak.

2.1.2        Pembahasan
Dari data yang diperoleh dari hasil survey lapangan diperoleh bahwa 88 % mahasiswa mengatakan setuju bahwa tol laut dapat menunjang perekonomian nasional, sedangkan 12 % mengatakan tidak setuju. Adanya tol laut menunjang perekonomian karena dengan adanya program ini maka distribusi barang antar daerah dapat terdistribusi secara merata, sehingga pembangunan perekonomian antar daerah akan merata dan tidak terpusat pada suatu daerah, pada saat ini basis perekonomian masih terpusat di Pulau Jawa. Dengan mudahnya barang atau jasa terdistribusi maka para pelaku ekonomi diseluruh wilayah Indonesia pasti lebih mudah mengembangkan potensi mereka. Misalnya seorang produsen di wilayah Indonesia Timur membutuhkan bahan baku yang ada di pulau Sumatra maka dengan adanya tol laut ini produsen tersebut akan lebih mudah memperoleh bahan baku pastinya juga dengan harga yang murah sehingga dengan hal tersebut para produsen akan lebih semangat dan bisa berinovasi tanpa ada lagi alasan yang mengatakan bahwa untuk mendapatkan bahan baku sulit karena bahan baku berada di luar wilayah. Selain itu tol laut ini merupakan media yang efektif dan relevan dalam pendistribusian barang mengingat bahwa Indonesia merupakan wilayah kepulauan dengan dua per tiga daerahnya berupa perairan sehingga alat transportasi yang tepat adalah dengan kapal. Jika pendistribusiannya dengan pesawat terbang itu sangat kurang efektif karena butuh biaya besar Indonesia belum bisa membuat pesawat terbang sehingga Indonesia harus membeli dari negara lain. Sementara untuk kapal Indonesia sudah bisa membuat sendiri yang kualitasnya juga sudah diakui oleh dunia. Oleh sebab itulah tol laut bisa digunakan sebagai media yang efektif jika dilihat dari biaya dan bentuk wilayah dari Indonesia sendiri. Karena tol laut ini memiliki pengaruh yang besar dalam pemerataan perekonomian maka hal ini dapat mendongkrak perekonomian Indonesia sehingga bisa meningkatkan ketahanan perekonomian, jika perekonomian dalam negeri telah maju maka hal ini akan mempengaruhi terhadap pembangunan suatu daerah mulai dari kesejahteraan rakyat meningkat, kualitas sumberdaya manusia yang kompeten lebih banyak karena kualiats pendidikan telah merata di seluruh Indonesia, perolehan bahan baku mudah dan harga terjangkau, kualiatas sarana dan prasarana juga berkembang maka tak diragukan lagi Indonesia akan siap menghadapi  AEC (Asean Economic Community) dan juga tol laut ini dapat dijadikan salah satu penunjang perekonomian Indonesia.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Dari study kasusi yang di lakukan dengan turun ke lapangan dan studi dari pustaka yang ada dapat di tarik kesimpulan bahwa tol laut jika dioptimalisasi dapat menunjang dan memperkuat perekonomian Indonesia sehingga Indonesia akan siap menghadapi AEC (Asean Economic Community)

3.2 Saran
            Dalam beberapa masa pemerintahan presiden dahulu dan sekarang belum ada yang menitikberatkan pada pembangunan kemaritiman, kebanyakan semua menitikberatkan hanya pada pembangunan darat. Jika dilihat konsep tol laut sangat bagus dan relevan mengingat Indonesia adalah wilayah maritim. Diharapkan pemerintahan dapat mewujudkan pembangunan tol laut ini karena manfaatnya begitu besar bagi Indonesia, jangan biarkan tol laut ini hanya menjadi wacana belaka tanpa adanya tindakan yang nyata dari pemerintah.



DAFTAR PUSTAKA

Kemenperin,2015 www.kemenperin.go.id/artikel/6371/Kadin-Ragukan-Kesiapan-RI-Sambut-AEC-2015 (diakses pada tanggal 16 April 2015)








1 komentar:

  1. 1xbet korean - legalbet.co.kr
    1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet appli 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean · 1xbet korean.

    BalasHapus